Senin, 11 Januari 2016

BULBUS

BULBUS, CORMUS, LIGNUM, CAULIS, TUBER

1.     Nama latin : ALII SATIVI BULBUS
Nama lain : bawang putih
Kegunaan : antikolestrol, antiseptika, antispasmodik, antiiritansia
2.     Nama latin : COLCHICI CORMUS
Nama lain : daun umbi kolkisi
Kegunaan : antireumatika
3.     Nama latin : SANTALI LIGNUM
Nama lain : kayu cendana
Kegunaan : diuretika, karminativa, antispasmodik
4.     Nama latin : SAPPAN LIGNUM
Nama lain : kayu secang
Kegunaa :astringensia
5.     Nama lain : TINOSPORAE CAULIS
Nama lain : bratawali
Kegunaan : obat demam, tonikum, antidiabetes
6.     Nama latin : SOLANI TUBERA
Nama lain : umbi kentang
Kegunaaan : zat tambahan

fructus

FRUCTUS

1.     Nama latin : AMOMI FRUCTUS
Nama lain : kapolaga
Kegunan : bumbu masak, bahan pewangi, karminativa, dibuat tingtur
2.     Nama latin : ANISI FUCTUS
Nama lain : buah adas manis
Kegunaan : karminativa, obat mulas
3.     Nama latin : BRUCEAE FRUCTUS
Nama lain : tambara marica, buah makasar
Kegunaan : obat disentri, hemostatika
4.     Nama latin : CAPCISI FRUCTUS
Nama alain : cabe, capsicum cayenne pepper, Lombok
Kegunaan : Stomakikum, tingturnya sebagai obat gosok
5.     Nama latin : CAPCISI FRUTESCENTIS FRUCTUS
Nama lain : buah cabe rawit
Kegunaan : stimulansia, stomakika, karminativa
6.     Nama latin : COPTICI FRUCTUS
Nama lain : buah mungsi
Kegunaan : karminativa, desinfektansia
7.     Nama latin : CORIANDRI FRUCTUS
Nama lain : ketumbar
Kegunaan : Bumbu masak, karminativa
8.     Nama latin : CUBEBAE FRUCTUS
Nama latin : Buah kemukus
Kegunaan : obat radang selaput lender, saluran kemih
9.     Nama latin : CUMINI FRICTUS
Nama lain : buah jinten putih
Kegunaan : stimulansia, karminativa, stomakikum
10. Nama latin : FOENICULI FRUCTUS
Nama lain : Buah adas
Kegunaan : karminativa, obat mulas, obat gosok anak
11. Nama latin : GOSSYPIUM FRUCTUS
Nama lain : kapas murni
Kegunaan : untuk alat kesehatan
12. Nama latin : ISORAE FRUCTUS
Nama lain : buah puteran, kayu ules
Kegunaan : antidiare
13. Nama latin : MELALEUCAE FRUCTUS
Nama lain : buah kayu putih
Kaegunaan : karminativa
14. Nama latin : MORINDAE CITRIFOLIAE FRUCTUS
Nama lain : mengkudu, pace, buah noni
Kegunaan : antidiare, antihipertensi, roboransia, ekspetoransia
15. Nama latin : PANDANUS FRUCTUS
Nama lain : Papuan red fruit/ buah merah
Kegunaan : obat tumor, kanker, HIV
16. Nama latin : PAPAVERIS FRUCTUS
Nama lain : buah opium, buah candu
Kegunaan : sedative ringan, obat batuk
17. Nama latin : PHALERIAE FRUCTUS
Nama lain : buah mahkota dewa
Kegunaan : antihipertensi, obat asam urat, antidiabetes, lever, kanker, pendarahan, membersihkan racun
18. Nama latin : PIPERIS ALBI FRUCTUS
Nama lain : lada putih, merica putih
Kegunaan : karminativa, bumbu  masak
19. Nama latin : PIPERIS NIGRI FRUCTUS
Nama lain : lada hitam, meriva hitam
Kegunaan : karminativa, iritasi local
20. Nama latin : RETROFRACTI FRUCTUS
Nama lain : cabe jawa, lada panjang, cabe jamu
Kegunaan : stimulansia, karminativa, diuretika
21. Nama latin : TAMARINDI PULPA FRUCTUS
Nama lain : asam jawa, pulpa tamarindorum cruda
Kegunaan : pencahar lemah
22. Nama latin : VANILAE FRUCTUS
Nama lain : buah vanili
Kegunaan : bahan pewangi
23. Nama latin : WOODFORDIAE FRUCTUS
Nama lain : buah sidawayah
Kegunaan : adstringensia

Senin, 02 November 2015

FLOS

FLOS (BUNGA)
Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga: Kelopak bunga, Mahkota bunga, Alat kelamin jantan atau androecium, Alat kelamin betina atau gynoecium.  
Jasmini flos (Bunga melati)
Melati (jasminum sambac) termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Melati, dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800 meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu. Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar manfaatnya untuk pengobatan. Kandungan kimia yang ada tersebut antara lain indol, benzyl, livalylacetaat. Bunga melati berkhasiat untuk mengatasi Kelebihan ASI, Sakit mata, Demam, Sakit Kepala, Sesak Napas dll.
Klasifikasi Tanaman
Nama Simplisia                       : Jasmini flos
Tanaman Asal                         : Jasminum sambac L
Divisi                                      : Magnoliophyta
Sub Divisi                               : Spermatophyta
Kelas                                      : Magnoliopsida
Ordo                                       : Scrophularies
Famili                                      : Oleaceae
Genus                                      : Jasminum
Spesies                                    : Jasminum sambac
Kandungan                              : Minyak atsiri, asam format, asam benzoat, dan asam asetat ester
Makroskopis                     : Mahkota bungan berbentuk lembaran agak mengerut, mahkota bunga panjang 0,6 cm, sampai 1 cm, tangkai bunga panjang 0,7 cm sampai 1 cm.
Mikroskopis                      :  Pada penampang melintang bunga, tampak epidermis daun mahkota berbentuk hampir bulat, berpapila; parenkim mahkota berbentuk bulat, di daerah ini terdapat berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral; epidermis kelopak berbentuk segi empat. Sayatan paradermal tampak epidermis daun mahkota berbentuk poligonal, dinding antiklinal agak berombak.
Rosae flos (Bunga mawar)
Bunga Mawar merupakan tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat  yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
Klasifikasi Tanaman
Nama Simplisia                       : Rosae flos
Tanaman Asal                         : Rosa gelica L
Divisi                                      : Spermatophyta
Sub Divisi                               : Angiospermae
Kelas                                      : Dycotyledonae
Ordo                                       : Rosales
Famili                                      : Rosaceae
Genus                                      : Rosa
Spesies                                    : Rosa gelica L
Kandungan                              : Sitrat, sitromelal, Geraniol, linalol, nerol
Khasiat                                    : Anti radang, anti tegang, penyegar
Makroskopis                           :  permukaan halus lembaran mahkota bergabung atau seperti.
Bergabung warna permukaan bawah bunga lebih lembut dari permukaan atas bunga mahkota panjang 3 cm dan lebar 2 cm.
Mikroskopis                            :  Memiliki epidermis yang berbuntuk hampir bulat memiliki   
                                                 stomata memiliki entiklinal.
Caryophylli flos (Bunga cengkeh)
Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) juga punya Sinonim yaitu; Eugenia aromatica L. dan Eugenia cayyophyllata Thumb. Para ahli jamu menyebut Cengkeh dengan nama simplisia Syzygii Flos, Caryophylli Flos, yaitu Bunga Cengkeh. Kandungan kimia Kuncup bunga cengkeh antara lain :Minyak atsiri, zat samak, lendir, lemak dan malam.  Kegunaan Kuncup bunga cengkeh antara lain untuk: mengurangi rasa nyeri, peluruh haid, peluruh kentut, pencegah mual, penambah nafsu makan, penurun panas.
Klasifikasi Tanaman
Nama Simplisia                       : Caryophylli flos
Tanaman Asal                         : Syzygium aromaticum L
Divisi                                      : Magnoliophyta
Sub Divisi                               : Spermatophyta
Kelas                                      : Magnoliopsida
Ordo                                       : Myrtales
Famili                                      : Myrtaceae
Genus                                      : Syzygium
Spesies                                    : Syzygium aromaticum
Kandungan                           : minyak atsiri, juga megandung senyawa kimia seperti : eugenol, asam glutanat.
Khasiat                                    : Sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah.
Makroskopis                        : Bunga panjangnya 10 mm – 17,5 mm, dasar bunga berisi 4 agak pipih, bagiku atas meliputi bakal buah yang tenggelam, berongga 2 berisi banyak bakal buah melekat pada sumbu plasenta, daun kelopak 4 helai tebal bentuk bundar telur atau segitiga, runcing , lepas
Mikroskopis                            : penampang melintang bunga di bawah bakal buah tampak sel epidermis bentuk empat persegi panjang berdiri dari 1 lapis sel degan kutikula tebal.
Hibiscus sabdariffa (Bunga rosella)
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) adalah tanaman dari keluarga sejenis kembang sepatu. Konon tanaman ini berasal Afrika dan Timur Tengah. Tanaman perdu ini bisa mencapai 3-5 meter tingginya. Jika sudah dewasa, tanaman ini akan mengeluarkan bunga berwarna merah. Bagian bunga dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan.
Menurut penelitian Ballitas Malang, bunga Rosella terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal (juicy),misalnya Rosella Merah berguna mencegah penyakit kanker dan radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan melancarkan buang air besar.
Kelopak bunga Rosella dapat diambil sebagai bahan minuman segar berupa syrup dan teh, selai dan terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal, yaitu Rosella, Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A dan Asam Amino yang diperlukan oleh tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosella, termasuk raginin dan legnin yang berperan  dalam proses peremajaan sel tubuh.
Klasifikasi Tanaman
Nama Simplisia                       : Hibiscus cannabihus flos
Tanaman Asal                         : Hibiscus sabdarifa L
Divisi                                      : Magnoliphyta
Sub Divisi                               : Spermatophyta
Kelas                                      : Magnoliopsida
Ordo                                       : Malvales
Famili                                      : Malvaceae
Genus                                      : Hibiscus
Spesies                                    : Hibiscus sabdarifa L
Kandungan                               : Kalori, lemak jenuh, protein, Vit C dan kalsium
Khasiat                                     :Menurunkan tekanan darah, membantu melaancarkan peredaran
Makroskopis                            : Bunga panjang sekitar 25 cm sampai 3 cm berwarna merah bentuk panjang sedikit lonjong menguncup sama lainnya semakin dalam semakin kecil
Mikroskopis                            : Tampak epidermis daun mahkota berbentuk bulat terdapat bekas pembuluh dengan penebalan tangan dan spiral berbentuk stomata tipe aktihositik

HERBA

H E R B A
1.    ANDROGRAPHIDIS   HERBA
2.    BELLADONNAE   HERBA
3.    CENTELLAE   HERBA
4.    EQUISETI   HERBA
5.    EPHEDRAE EQUISETINAE   HERBA
6.    HIRTAE   HERBA
7.    HYOSCYAMI   HERBA
8.    MENTHAE  ARVENSITIS   HERBA
9.    MENTHAE PIPERITAE   HERBA
10.    PHYLLANTHI   HERBA
11.   SERPYLLI   HERBA
12.   STRAMONII   HERBA
13.   THYMI   HERBA
1.   ANDROGRAPHIDIS   HERBA
Nama lain                                     :   Sambiloto
Nama tanaman asal                       :   Andrographis  paniculata (Nees)
Keluarga                                      :   Acanthaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :   2 macam zat pahit yaitu suatu hablur kuning (androgon folida)                                yang rasanya  sangat pahit) dan kalmegin (zat amorf).                                                                                    Minyak atsiri, alkaloida, asam kersik, damar, garam alkali.
Penggunaan                                  :   Tonikum, antipiretika, diuretika.
Pemerian                                      :   Tidak berbau, rasa sangat pahit.
Bagian yang digunakan                  :   Ranting berdaun.
Keterangan                                   :
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik.
2.   BELLADONNAE   HERBA (FI)
Nama lain                                     :   Herba Beladon
Nama tanaman asal                       :    Atropa belladonna (L) atau Atropa acuminata                                                                                                           (Rolye ex Lindley)
Keluarga                                      :   Solanaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :    Alkaloida atropina, hiosiamina, apotropina, belladonina,   
                                                         nortropina, skopolamina (hiosina)
Persyaratan kadar                         :    Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai hiosiamina tidak                                    kurang dari 0,3 %
Penggunaan                                  :   Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
                                                         parasimpatolitik
Pemerian                                      :   Bau lemah, rasa agak pahit dan getir
Bagian yang digunakan                  :   Daun atau campuran daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                   :
- Sediaan                                      :    Belladonnae Pulvis (FI), Belladonnae Tinctura (FI)  untuk :                                            Belladon Digitalis Valeriana Tinctura,  Belladonnae                                                           Extractum (FI)
Penyimpanan                                :    Dalam wadah tertutup baik
3.   CENTELLAE   HERBA  (MMI)
Nama lain                                     :   Herba pegagan , daun kaki kuda
Nama tanaman asal                       :   Centella asiatica  (L) Ueban
Keluarga                                      :   Apiaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :   Campuran damar dan minyak atsiri yang disebut velarin,
                                                         zat mineral (alkali sulfat) , zat penyamak, glukosida
                                                         (asiatikosida)
 Penggunaan                                 :   Diuretika, amara, tonikum, astringensia, obat  sariawan.
Pemerian                                      :   Bau lemah , aromatik, mula-mula tidak berasa lama-lama
                                                         agak pahit.
Bagian yang digunakan                  :   Seluruh tanaman.
Keterangan                                   :
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik.
4.   EQUISETI   HERBA    (MMI)
Nama lain                                     :   Greges otot, rumput betung
Nama tanaman asal                       :   Equisetum debile ( Roxb)
Keluarga                                      :   Equisetaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :   Kalium, asam kersik, saponin
Penggunaan                                  :   Diuretika
Pemerian                                      :   Tidak berbau, tidak berasa 
Bagian yang digunakan                  :   Bagian tanaman diaras tanah
Keterangan                                   :
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik
5.   EPHEDRAE  EQUISETINAE  HERBA (MMI)
Nama lain                                     :   Herba  Ephedra Equisetina
Nama tanaman asal                       :   Ephedra equisetina, Ephedra sinica
Keluarga                                      :   Ephedraceae
Zat berkhasiat utama / isi               :   0,75 - 1,0 %  Ephedrina dan pseudoephedrina
Penggunaan                                  :   Vasodilatansia.
Pemerian                                      :   Tidak berbau dan rasa pahit
Bagian yang digunakan                  :   Batang dan daun
Keterangan                                   :
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik.
6.   HIRTAE  HERBA  (MMI)
Nama lain                                     :   Patikan kebo,  gendong anak
Nama tanaman asal                       :   Euphorbia hirta (L)
Keluarga                                      :   Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :   Alkaloida  dan damar
Penggunaan                                  :   Obat batuk dan sedativa
Pemerian                                      :   Bau lemah, rasa agak pahit
Bagian yang digunakan                  :   Seluruh tanaman
Keterangan                                   :
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik
7.   HYOSCYAMI  HERBA (MMI)
Nama lain                                     :   Herba hiosiami,  Bisson Tobacco
Nama tanaman asal                       :   Hyoscyamus  niger  (L)
Keluarga                                      :   Solanaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :   Alkaloida hiosiamina dan hiosina   ( skopolamina)
Persyaratan kadar                         :    Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai hiosiamina
                                                         tidak kurang dari 0,05 %                                     
Penggunaan                                  :   Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme, penenang.
                                                         parasimpatolitik, antispasmodik.
Pemerian                                      :   Bau khas kuat, pada penyimpanan berkurang rasa pahit dan
                                                         agak getir.
Bagian yang digunakan                  :   Daun,campuran daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                   :
- Sediaan                                      :   Hyoscyami  Extractum ( FI), Hyoscyami  Pulvis  (FI)
- Jenis - jenis
:
-
Hyoscyamus niger warna bunga kekuning- kuningan dengan urat-urat daun berwarna keunguan
-
Hyoscyamus alba  berbunga putih, tetapi sifat- sifat lain sama dengan Hyoscyamus niger
-
Hyoscyamus muticus khusus dipakai untuk isolasi alkaloid
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik.
8.   MENTHAE   ARVENSITIS   HERBA (MMI)
Nama lain                                     :   Daun poko
Nama tanaman asal                       :  Mentha arvensis (L) varietas Javanica
Keluarga                                      :   Lamiaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :    Minyak atsiri yang mengandung mentol, damar,  zat                                                       penyamak
Penggunaan                                  :   Karminativa, anti spasmodik, diaforetika
Pemerian                                      :   Bau aromatik seperti mentol, rasa pedas dan dingin
Bagian yang digunakan                  :   Daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                   :
-Waktu panen                               :   Tanaman mulai berbunga sampai berbunga penuh
-Cara panen                                 :   Dilakukan dengan memotong batang rata dengan tanah.
                                                         Panenan dapat dilakukan 3 kali tiap tahun
- Jenis - jenis
:
-
Menthae arvensis (L) varietas Javanica dapat tumbuh
secara alamiah, ditanam di pulau Jawa = daun Poko Jawa
-
Menthae arvensis varietas piperacens yang berasal dari
Jepang, Brazilia dan Taiwan = daun Poko Jepang
-
Menthae arvensis varietas sachalinensis dapat tumbuh
secara alamiah di Jepang
-
Menthae arvensis varietas glabrata, tumbuh secara alamiah dan ditanam di daratan Cina = daun Poko Cina
- Perbedaan
:
-
Kadar mentol dari varietas Javanica rendah sekali dan
tidak menguntungkan untuk isolasi mentol ( 7,6 - 11,6 ).       
-
Kadar mentol dari varietas piperacens dapat mencapai  52-70 %.
Penyimpanan                                :   Dalam wadah tertutup baik
9.    MENTHAE   PIPERITAE   HERBA  (MMI)
Nama lain                                     :   Herba pepermin
Nama tanaman asal                       :   Mentha piperita (L)
Keluarga                                      :   Lamiaceae  
Zat berkhasiat utama / isi               :   Minyak atsiri yang mngandung mentol, metil asetat
                                                         dan menton
Penggunaan                                  :   Karminativa
Pemerian                                      :   Bau khas aromatis, rasa pedas dan sejuk.
Bagian yang digunakan                  :   Daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                   :
- Sediaan                                      :   Oleum Menthae Piperitae (FI)
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik.
10.   PHYLLANTHI   HERBA (MMI)
Nama lain                                     :   Meniran
Nama tanaman asal                       :   Phyllanthus niruri (L)
Keluarga                                      :   Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :   Zat pahit filantin, damar, mineral, zat penyamak
Penggunaan                                  :   Diuretika
Pemerian                                      :   Bau aromatik , rasa pahit
Bagian yang digunakan                  :   Semua bagian diatas tanah
Keterangan                                   :
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik
11.   SERPYLLI   HERBA (MMI)
Nama lain                                     :    Herba serpili
Nama tanaman asal                       :    Thymus  serpyllum (L)  
 Keluarga                                     :    Lamiaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :   Minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen                                        terpen, alkohol dan zat pahit serpilin
Penggunaan                                  :   Ekspektoransia  
Pemerian                                      :   Bau aromatik , rasa pedas dan sejuk
Bagian yang digunakan                  :   Daun dan pucuk batang
Keterangan                                   :
- Penyimpanan                              :   Dalam wadah tertutup baik dan terlindung cahaya.
12.   STRAMONII   HERBA  (MMI)
Nama lain                                     :    Herba stramonii
Nama tanaman asal                       :    Datura stramonium , Datura stramonium varietas tatula
Keluarga                                      :    Solanaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :    Terutama daturin (hiosiamina), skopolamina
Persyaratan kadar                         :    Hiosiamina tidak kurang dari 0,25 %
Penggunaan                                  :    Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
Pemerian                                      :    Bau tidak enak , rasa pahit 
Bagian yang digunakan                  :    Daun dan pucuk berbunga
Keterangan                                   :    
- Jenis - jenis
:
-
Datura stramonium berbunga putih
-
Datura stramonium varietas tatula, berbunga merah ungu (urat daun dan batangnya ungu ),  biji-biji lebih tinggi kadar alkaloidanya, tetapi berhubung berisi minyak lemak maka sukar disari untuk dibuat sediaan yang stabil
- Penyimpanan                              :    Dalam wadah tertutup baik
13.    THYMI   HERBA  (MMI)
Nama  lain                                    :    Herba timi
Nama tanaman asal                       :    Thymus  vulgaris (L)
Keluarga                                      :    Lamiaceae
Zat berkhasiat utama / isi               :    Minyak atsiri yang mengandung timol, terdapat pula
                                                         karvakol, pinen, linalool dan bornil asetat
Persyaratan kadar                         :    Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,0 % v/b
Penggunaan                                  :    Obat batuk (ekspektoransia)
Pemerian                                      :    Bau aromatik, rasa pedas, sejuk
Bagian yang digunakan                  :    Pucuk berbunga dan daun
Keterangan                                   :
-Sediaan                                       :    Thymi Extractum (Form Nas), Sirupus Thymi
                                                         Sirupus Thymi  Bromatus
-Penyimpanan                               :    Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya